Isnin, 30 Ogos 2010

"Hadist yang kamu kutip itu hadist doif... Bukan hadist sahih tuh..."

Dalam diskusi dengan rekan2 muslim, ketika kita mengutip hadist yang menunjukkan KEBEJATAN MUHAMMAD, sudah bukan hal yang aneh ketika kita menjumpai statement dari muslim yang berbunyi:

"Hadist yang kamu kutip itu hadist doif... Bukan hadist sahih tuh..."

"Saya tidak percaya dengan hadist yang kamu kutip, hadist itu bertentangan dengan quran. Kedudukan quran lebih tinggi daripada hadist, jadi jika ada pertentangan.. maka quran lah yang harus dipegang kebenarannya"

Penolakan muslim terhadap hadist yang sudah jelas ditetapkan sahih begini sebenarnya sungguh mengherankan & menggelikan.

Dunia muslim sudah menetapkan hadist2 mana saja yang sahih dan tidak sahih.Yang menetapkan adalah muslim sendiri.Jika sampai hari ini, kesahihan hadist2 yang telah dinyatakan sahih itu masih pula dipertentangkan disana sini,Jadi, untuk apa penetapan yang telah ditentukan itu?

(coba simak sampai seperti apa muslim harus "jungkir balik" mengeluarkan ilmu ter"HEBAT"ketika menjawab pertanyaan saya di atas:

LinduA wrote: Bukan dunia muslim yang menetapkan hadis mana2 yang sahih dan tidak sahih, karena sebagian Dunia Muslim juga mengakui bahwa Hadis yang dikatakan sahih belum tentu sahih. Saya juga tidak tahu siapa yang menetapkan kesahihan Hadis2 tersebut.

miki wrote: jadi yang menetapkan hadist2 sahih itu bukan muslim ya? siapa? kafir? wkwkwkwkwk.......

jelas yang menetapkan kesahihan hadist adalah muslim sendiri:

Adapun pendiwanan Al Hadits dilaksanakan dengan penelitian sanad dan rawi-rawinya. Ulama terkenal yang mempelopori usaha ini adalah : Ishaq bin Rahawaih bin Mukhlad Al Handhali At Tamimi Al Marwazi (161-238 H / 780-855 M) Ia adalah salah satu guru Ahmad bin Hambal, Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, An Nasai. Usaha Ishaq ini selain dilanjutkan juga ditingkatkan oleh Bukhari, kemudian diteruskan oleh muridnya yaitu Muslim. Akhirnya ulama-ulama sesudahnya meneruskan usaha tersebut sehingga pendiwanan kitab Al Hadits terwujud dalam kitab Al Jami'ush Shahih Bukhari, Al Jamush Shahih Muslim As Sunan Ibnu Majah dan seterusnya sebagaimana terdapat dalam daftar kitab masa abad 3 hijriyah.

kutipan itu adalah diskusi saya dalam salah satu thread di FFI bersama rekan muslim ber-id "LinduA".
pembaca dapat melihat bagaimana muslim sampai harus menyangkal bahwa pada kenyataannya yang mensahihkan hadist adalah orang2 muslim sendiri, demi menolak hadist sahih yang menunjukkan KEBEJATAN MUHAMMAD.hahahaha....)

MENGAPA MUSLIM HARUS MENERIMA HADIST2 SAHIH.... TERMASUK DIDALAMNYA KISAH2 YANG MENJABARKAN KEJAHATAN MUHAMMAD?
Pertama:

Hadits (bahasa arab: الحديث) adalah perkataan dan perbuatan dari Nabi Muhammad. Hadits sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua pada tingkatan sumber hukum dibawah Al Qur'an.

Klasifikasi berdasarkan tingkat keaslian hadits:

Kategorisasi tingkat keaslian hadits adalah klasifikasi yang paling penting dan merupakan kesimpulan terhadap tingkat penerimaan atau penolakan terhadap hadits tersebut. Tingkatan hadits pada klasifikasi ini terbagi menjadi 4 tingkat yakni shahih, hasan, da'if dan maudu':

* Hadits Shahih, yakni tingkatan tertinggi penerimaan pada suatu hadits. Hadits shahih memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Sanadnya bersambung;2. Diriwayatkan oleh penutur/perawi yg adil, memiliki sifat istiqomah, berakhlak baik, tidak fasik, terjaga muruah(kehormatan)-nya, dan kuat ingatannya.3. Matannya tidak mengandung kejanggalan/bertentangan (syadz) serta tidak ada sebab tersembunyi atau tidak nyata yg mencacatkan hadits .

* Hadits Hasan, bila hadits yg tersebut sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh rawi yg adil namun tidak sempurna ingatannya, serta matannya tidak syadz serta cacat.

* Hadits Dhaif (lemah), ialah hadits yang sanadnya tidak bersambung (dapat berupa mursal, mu’allaq, mudallas, munqati’ atau mu’dal)dan diriwayatkan oleh orang yang tidak adil atau tidak kuat ingatannya, mengandung kejanggalan atau cacat.

* Hadits Maudu', bila hadits dicurigai palsu atau buatan karena dalam sanadnya dijumpai penutur yang memiliki kemungkinan berdusta.
Periwayat Hadits yang diterima oleh Muslim:

1. Shahih Bukhari, disusun oleh Bukhari (194-256 H)2. Shahih Muslim, disusun oleh Muslim (204-262 H)3. Sunan Abu Daud, disusun oleh Abu Dawud (202-275 H)4. Sunan at-Turmudzi, disusun oleh At-Turmudzi (209-279 H)5. Sunan an-Nasa'i, disusun oleh an-Nasa'i (215-303 H)6. Sunan Ibnu Majah, disusun oleh Ibnu Majah (209-273).7. Imam Ahmad bin Hambal8. Imam Malik9. Ad-Darimi
Saya sungguh heran pada muslim. Sering sekali menolak hadits yang nyata2 sudah lulus sensor alias lulus uji kesahihan, maka dunia muslim secara universal mengkategorikannya sebagai hadits sahih, contoh yang paling dipercaya yaitu sahih Bukhari.
Terutama saya sampaikan untuk muslim yang suka meragukan hadits sahih:
Hadits yang sudah ditetapkan sahih oleh jenius2 muslim yang dipercayakan untuk menyaring hadits itu sahih atau tidak seharusnya tidak mungkin sanadnya putus, penuturnya tidak punya akredibilitas, dan matan-nya ngawur KECUALI jenius2 muslim yang diberi otoritas untuk menyaring hadits itu terlalu BODOH.
ataukah..
anda yang meragukan ke-sahih-an hadits yg telah ditetapkan sahih merasa lebih PINTAR dari pada kalangan yg telah menetapkannya?

Kedua:
Apa anda melakukan ritual sholat wajib, puasa, haji, dll?Jika iya, bagaimana anda tahu bahwa cara itu yg diinginkan Muhamad utk dilakukan para pengikutnya. Quran tidak memuat penjelasan mengenai ritual2 ini. Semua perincian ini terdapat dalam Hadis yg merupakan dasar dari Sunnah (tradisi Islam). Tapi anda menolak keaslian dari hadis. Jadi darimana anda mendapat informasi penting yg tidak ada dalam Quran ini?
Ketiga:

Mari kita bicarakan tentang motif..Orang tidak berbohong kecuali punya motif.Apa motif dari mereka yg melaporkan hadits2 tsb?Apakah para perawi hadist itu memiliki motif yang buruk terhadap Muhammad?Mungkinkah mereka2 ini berbohong dan menceritakan hal2 buruk tentang Muhammad?
KENAPA???
Kenapa bisa para pengikut setianya yg begitu cinta pada nabi mereka melaporkan begitu banyak "kisah2 palsu" tentang dia yg menggambarkannya sebagai kriminal, pembunuh masal, pemerkosa, pedofile, penipu dan perampok jalanan?Motif itu penting. Kita dapat melihat motif yang jelas kenapa orang mengarang kebohongan utk membuat nabinya kelihatan mulia; tapi motif apa kira-kira yg mereka punya utk berbohong tentang nabi mereka dan membuat nabi mereka itu kelihatan jahat?

Semua pengikut setia Muhammad memiliki rasa cinta yang sangat besar bagi Muhammad...Secara logika... yang ada dalam diri mereka adalah motif untuk menyanjung-nyanjung Muhammad supaya Muhammad tampak bagaikan orang yang hebat,bukannya motif untuk mengarang2 kisah tentang Muhammad sehingga Muhammad tampak brengsek.
Keempat:

Memang hadits2 itu tidaklah keramat bagi kita. Kita ingin memakainya hanya sebagai sumber2 informasi untuk mempelajari Muhammad. Semua itu HANYA sumber2 informasi yg ada tentang Muhammad bagi kita.Quran tidak membicarakan Muhammad, katanya Quran adalah perkataan Allah bagi umat manusia. Dalam pesan2nya dia bilang ikuti suri tauladan nabi tapi suri tauladannya tidak ada dalam Quran. Ada dalam riwayat2nya.
----------
KEJAHATAN MUHAMMAD TIDAK DITULIS DALAM BUKU2 TULISAN ORANG KAFIR.KEJAHATAN MUHAMMAD JUSTRU DIURAIKAN DALAM LITERATUR2 ISLAM SENDIRI.
inilah kenyataan pahit yang harus ditelan muslim berkenaan dengan nabinya yang "sempurna"

Tiada ulasan:

Catat Ulasan